Minggu, 28 Desember 2014

SAMPAH

Sampah...
Sampah itu bau, kotor...
Hanya membuat susah dan sakit...
Sampah itu hanya sebuah kotoran yang tidak berguna...
Dibuang di tempat sampah atau,
dibuang di jalanan,
kemudian terinjak-injak,
tidak dipedulikan...
Karena itu hanya sampah yang membuat repot banyak orang...
Hanya sampah yang tidak berguna,
yang kemudian dibakar,
menjadi abu,
dan abu dibuang ke air,
menghilang...

Hidupnya hanya sampah bagi sekelilingnya...
Kemudian mengapa tidak hidupnya dibakar, dibuang dan dihilangkan saja?

Sabtu, 22 November 2014

HAI...!!

Hai..
Hai kamu...
Iya kamu...
Kamu yang juga masih diantar oleh kerabatmu ketika hari pertama,
Kamu yang naik ketika aku akan turun tangga,
Kamu yang duduk di dua kursi sebelah kananku,
Kamu yang tampak tengil namun gila,
Kamu yang memiliki rambut seleher, tubuh tinggi-kurus, mata tajam,
Kamu yang selalu memakai sepatu tracker,
Kamu yang juga menunggu di kantin ketika hari ke-2,
Kamu yang naik bersamaan denganku ketika hari ke-2,
Kamu yang ketika aku datang ke-2 dan ke-3 kalinya selalu kulihat...


Iya kamu...
Kamu yang telah membuatku penasaran untuk mengenalmu lebih jauh.
Semoga aku dapat mengenalmu, di waktu dan di tempat yang akan membuat kita bekerjasama.
Semoga kita jumpa lagi...  

(Amin)

Minggu, 19 Oktober 2014

17 Oktober 2014

Harus diakhiri sudah, semua...
Bukan tak sayang,
hanya saja semua terasa aneh.

Perempuan itu mencoba terbuka, laki-laki tersebut selalu tertutup.
Sudah a-g perempuan itu bercerita, lelaki itu selalu hanya sampai c saja.
Dan itu cukup baginya...
Perempuan itu mencoba menyayangi dengan tulus, namun lelaki itu malah memanfaatkan.
Perempuan itu mencoba untuk membuatnya lebih baik, namun lelaki itu bebal.
Perempuan itu berusaha untuk menghargainya, lelaki itu meremehkannya.
Ketika jauh...
Perempuan itu mencoba untuk menjaga kepercayaan, mencoba bercerita, mencoba memberi tahunya melalui cerita tentang semuanya..
Namun lelaki itu seperti tidak menyadari dan hanya membicangkan sesuatu hal yang selalu sama.
Tetap tertutup...
Perempuan berusaha menepis cerita negatif tentangnya dan berusaha bertindak positif dengan sedikit optimis, namun sia-sia..
Lelaki dengan dunianya sendiri, perempuan mencoba menyelaminya, tapi percuma...

Lelaki itu baik, sebenarnya...
Lelaki itu terkadang bisa keluar dari dunianya,
Tapi semua itu hanya semu terhadap perempuan.
Hanya di awal...
Dan selanjutnya kembalilah lelaki pada dunianya sendiri...

Bukan tak sayang,
perempuan itu sudah mencoba memberi tahu dan kemudian memberi waktu serta melihat, berharap ada keajaiban...
Tapi kecewa yang hanya didapat oleh perempuan...

Perempuan bukan ingin lelaki berubah menjadi seorang nabi atau seorang artis tampan atau seorang milyader.. Perempuan hanya ingin lelaki itu tampak lebih baik, lebih meyakinkan...
Perempuan bukan ingin lelaki berubah 100% untuk dirinya, tapi setidak lelaki dapat berubah untuk kebaikan dirinya sendiri...
Namun sia-sia...
Lelaki punya dunianya sendiri...
Pikirannya sendiri...
Tindakannya sendiri...
Dan sepertinya dia tidak membutuhkan si perempuan lagi untuk disisinya... 

Ya, sudah cukup...
Mari lanjutkan hidup masing-masing...
Berfokus diri untuk masing-masing...
Intropeksi diri masing-masing...

Perempuan sayang...
Tapi perempuan juga harus menggunakan logikanya...

Rabu, 03 September 2014

PEREMPUAN BERWAJAH KARDUS

Hai perempuan berwajah kardus
Betapa pelik masalahmu...
Hati dan pikiranmu terbelenggu obsesimu,
Kau dibutakan oleh perasaan...
Hingga kau menggadaikan seluruh hatimu, jiwamu, ragamu, teman-teman dan sahabat akrabmu, bahkan keluargamu...
Apa yang kau cari?
Kebahagiaan seperti apa yang kau cari?
Kau obral cerita pelikmu itu, hingga orang bukan lagi iba malahan jijik memandangmu.
Apa yang ingin kau temukan?
Mengapa kau gadaikan harga dirimu hanya untuk mendapatkan dia yang tak pedulikanmu?
Itu bukanlah cinta atau lagi sayang, itu obsesi...
Dan obsesi itu melelahkanmu...

Hai peremepuan berwajah kardus,
Bukalah kardus yang menutupi wajahmu, luaskanlah pandanganmu dan lihatlah sekeliling...
Tidak sadarkah kau masih banyak yang memperhatikanmu, yang lebih peduli padamu ketimbang dia...
Tidak sadarkah dirimu kalau kamu itu kuat dan mampu melewati rasa sakit yang kau alami dan menjadi maju dari saat ini...
Tapi mengapa kau korbankan itu semua?
Pelik yang kau alami bukanlah kesalahan Tuhan, keluargamu atau teman-temanmu...
Kau sendiri yang tetap memilih untuk hidup dengan kepelikan itu.
Iba ku melihatmu...

Sabtu, 26 Juli 2014

C-I-N-T-A.. ?

Sering kudengar, kulihat kata itu...
Ya, sebuah kata yang terdiri dari lima huruf,
yang menurut orang akan membuatmu lupa daratan, hilang akal dan segala macam...
Orang jauh atau pun dekat bahkan artis sering berucap kata itu dalam keseharian,
seakan itu mudah dipahami.
Aku tahu kata itu,
Aku tahu definisinya...
Tapi tak pernah benar-benar kupahami maknanya...
Bagai anak kecil, kupamerkan pernah merasakan cinta beberapa kali,
tapi tak pernah benar-benar aku tahu rasanya...
Maknanya...
Tanda-tandanya...
Seperti apa cinta itu?
Selalu berakhir bahagiakah atau sebegitu menyiksanya kah?
Seperti kisah-kisah yang sering ditayangkan pada layar lebar atau kaca?
Apakah selalu dibutuhkan pengorbanan, seperti yang banyak orang katakan?
Bagaimana rasanya...?
Apa tanda-tandanya...?
Adakah perbedaan makna cinta itu, jika subjek yang digunakan pun berbeda?
Aku belum benar-benar memahaminya...

Senin, 30 Juni 2014

DON'T BE WEAK...

Kamu yang menyuruhku berjanji agar aku harus menjadi kuat..
Bahwa aku harus fokus ..
Bahwa aku harus bisa kontrol diri...

Aku menyanggupi...

Tapi kini ketika aku menepatinya,
kamu yang menjadi lemah...
kamu yang hilang arah...

Dan kini apakah ketika aku bangkit kamu tersungkur?
Mengapa?
Ini permintaanmu dan aku telah menepatinya...

Ayo, tunjukkan padaku jika dirimu kuat
Tunjukkan padaku bahwa kamu juga mampu menepati ini..
Karena aku mampu,
meski pun itu cukup sulit...




" you're in a relationship because you need help, but that's not necessarily why you should be in a relationship. And that's skinny. It doesn't have weight... "
- Justin Vernon-

Sabtu, 24 Mei 2014

A SHIT!!

Tidak rupawan
Tidak menarik
Biasa,
Sungguh biasa...
Tapi mengapa...?

Tidak ada kisah yang menarik
Tidak ada kenangan yang benar-benar berharga
Semua terjadi begitu cepat,
Tidak ada yang begitu spesial
Tapi mengapa...?

Sesaat disangka berhasil jejak terhapus,
namun ternyata jejak itu seperti tahi,
benar-benar seperti tahi!!
Singkat namun dalam..
Mengapa...?

Harus bagaimana?
Mengetik? Percuma. Butuh waktu untuk nyali hadir..
Apalagi berucap...
Hanya akan membunuh.

Semua tampak seperti tahi,
bisakah semua tidak tampak seperti tahi??!
Bisakah semua tampak normal kembali??
Damn...

I MISS YOU STUPID!! 


Sabtu, 17 Mei 2014

THE BLACK HOLE

Seperti menyerahkan diri ke dalam lubang hitam kelam tak berujung.
Resiko telah terpampang di depan mata.
Sangat sadar akan itu...

Tak sanggup?
Kalau begitu berlarilah, jangan dekati lubang itu.

Jangan pernah bermain di daerah lubang hitam itu, jika tidak ingin tergelincir dan tenggelam di dalamnya..
Hanya saja diri bukan tergelincir, tapi menjatuhkan diri ke dalam lubang itu...

Jangan pernah bermain dengan lubang hitam tersebut, jika masih memiliki terang.
Karena akan hancur di dalamnya..
Namun sayang diri telah menjadi hitam sejak awal, sehitam lubang tersebut.
Tidak akan ada terang lagi...

Karena jika timbul terang,
yang didapati hanyalah kematian dan kehancuran.
Itu resiko...

Jumat, 16 Mei 2014

TERJATUH KEMBALI

Aku suka dengan kejujuran,
Senang jika mendengar sebuah kejujuran.
Ya, jujur itu hebat, seperti kata sebuah slogan.

Tapi hari ini kejujuran begitu menyakitkan dan sedih..
Walau melegakan...
Tetap saja meninggalkan goresan...

Seperti mendapat durian runtuh ketika hari itu dan begitu pun kenyataan hari ini.
Hanya saja hari ini duri duriannya menancap di tubuh...

Bukan tentang jarak,
Bukan tentang waktu,
Tetapi tentang sebuah kepatuhan dan ketaatan.
Logika sudah sulit bermain...

Kamu dan Aku yang sempat menjadi nyata, kini harus kembali hanya menjadi impian...
Atau mungkin sudah menjadi sampah.
Ya, mungkin memang aku tidak boleh bermimpi lagi, tapi harus bangun dan menghadapi kenyataan...
Kenyataan bahwa itu semua adalah sampah dan harus segera dibakar...

Aku sudah tidak tahu harus lega, senang atau khawatir...
Tidak dapat lagi membedakan senang atau sedih..
Bualan atau kejujuran...
Yang aku tahu semua sudah lenyap...
Mungkin tak berbekas.
Hatiku sudah kelu, kebas..
Sudah terlatih untuk hal seperti ini...

Rabu, 14 Mei 2014

Jumat, 09 Mei 2014

09-05-2014

Entah aku harus senang..
Atau bahagia...
Atau mungkin aku harus sedih dan khawatir...

Aneh...
Konyol...
Itu yang terlintas setiap kali membayangkannya
Seperti mimpi...
Mimpi yang konyol...

Sampai aku bertanya-tanya pagi ini...
Aku sudah bangun belum?
Atau jangan-jangan aku masih tertidur dan bermimpi?
Atau aku sedang mengalami lucid dream

Setiap kali mengingatnya, aku hanya bisa menggelengkan kepala
Mencoba untuk sadar...
Tapi pada kenyataannya aku sudah sadar...
Tapi mengapa itu semua masih seperti mimpi?

Lalu aku harus senang, sedih, bahagia atau khawatir?
Aaah..Perutku mulas setiap kali mengingatnya.
Seperti tidak percaya dan sekali lagi masih menganggap aku sedang bermimpi...
Aneh...

Lalu bagaimana?

Senin, 05 Mei 2014

SELALU TEKA-TEKI

Seiring berjalannya waktu aku menyadari suatu hal.
Semakin fokus kita untuk menjawab satu pertanyaan atau pernyataan tentang
Apa...
Mengapa...
Siapa...
Bagaimana...
dan Dimana...
maka semakin banyak pilihan jawaban yang serupa muncul
dan hal ini terkadang dapat  meruntuhkan pendapat awal.
Itulah hidup..
Selalu misterius...
Sulit ditebak...

Rabu, 12 Maret 2014

WHAT I LEARNED

" Sometimes for feel something is important,
We have to lose something it first..."

-Ons-

BARU ATAU LAMA, SEMUA INDAH

Tidak ada istilah baju baru atau baju lama
Bagiku semua baju itu sama
Sama-sama kubutuhkan
Sama-sama kuperlukan
Untuk menghangatkan tubuhku...
Untuk menutupi diriku dari kekuranganku...
Untuk membuatku tampak cantik dan indah setiap harinya...
Baru atau lama
Murah atau mahal
Bagiku mereka semua bajuku
Dan aku memerlukan mereka semua
Tak pernah terpikir olehku untuk memilih atau membuang salah satunya
Sekali pun baju itu kekecilan atau kebesaran
Karena mereka semua adalah bajuku
Baju kesayanganku...

" There is no new or old words in friendship ... "

-Ons-

Minggu, 02 Maret 2014

03 - 03 - 2014

The world around you is always changing in every few months,
 weeks, 
days, 
hours, 
minutes 
and seconds, 
even in every breath ... 
Do not believe? 
Look carefully around you and you will realize..
It's all about time

Sabtu, 01 Maret 2014

HAI MONAS

Memang lebih nyaman disini...
Memang lebih damai disini...
Memang lebih indah disini...
dan memang lebih baik disini.
Namun sebaik-baik dan sedamai-damainya disini,
tetap yang kurindukan adalah disana...
Kota tempat aku dilahirkan...
Kota dimana aku tumbuh...
Kota yang sudah kukenal sejak kecil...
Seburuk-buruknya disana, tetap disanalah rumahku... :)

-Ons-

Kamis, 27 Februari 2014

KITA & KENANGAN

Kita...
Empat tahun untuk membentuk kata subjek itu...
Segala warna telah dilalui,
bersama....
Hitam putih diri telah terbonagkar...
Tak ada lagi rahasia...
Tak ada lagi yang harus disembunyikan...
Keakraban biasa berubah menjadi rasa saling peduli dan mengerti.
Mungkin pernah ada pengkhianatan,
mungkin pernah ada pertikaian,
dan mungkin pernah muncul kebencian serta keegoisan diri dalam hati...
Tapi semua itu akan segera terhapus dan terlupakan seiring berjalannya waktu...
Terhapus oleh kerinduan dalam hati yang terkadang tak disadari oleh pikiran...
Kerinduan akan kebersamaan...
Dan kini waktu hampir habis, perjalanan panjang akan segera usai...
Kejayaan dahulu hampir sirna...
Mungkin akan terpecah dan terpencar...
Tapi berharap kebersamaan tak kena imbas...
Berharap memori dahulu pun tetap terkenang, agar dia yang menjadi alarm bagi mereka...
Kalau-kalau akan terpecah...
Beribu maaf terucap seiring habisnya waktu...
Maaf untuk segala bahasa dan tindak yang telah menyakiti...
Maaf jika sempat terlintas kebencian dan kepicikan dalam hati...
dan maaf untuk segala kesalahan...
"Kita" dan segala momen yang telah dilalui



" Because one day, that moment will be expensive for us to get back again... "
-Ons-


HAPPY IS.....?

Bahagia itu...
Ketika aku dapat bertemu, berbincang dan berkumpul dengan mamaku
Bahagia itu...
Ketika aku dapat berkumpul bersama semua saudara dan kerabatku
Bahagia itu...
Ketika aku dapat bercanda tawa dan berbagi dengan teman-temanku dan semua sesamaku
Bahagia itu...
Ketika aku masih dapat merasakan cinta dalam hati
Bahagia itu...
Ketika aku masih dapat melihat, mendengar dan merasakan warna-warni kehidupan
Bahagia itu...
Ketika aku masih memiliki iman dan kepercayaan akan Yang Maha Esa
Dan bahagia itu...
Ketika aku masih mampu mengenang dan mengingat segala momen yang telah kulalui
Kebahagiaan itu sederhana dan mudah didapati,
Jika kamu mau mengerti dan mempelajari tentang kehidupan dan arti hidupmu sendiri bagi Yang Maha Esa, sekelilingmu dan dunia...
Jika kamu sedikit mengeluh dan mau mensyukuri apa yang telah kamu miliki saat ini...
Jika kamu menjadi manusia yang rendah diri...
Jika kamu mencoba bersabar, berpikir positif dan mau berusaha yang dilengkapi dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Dan jika kamu mau mengulurkan tanganmu kepada sekelilingmu yang membutuhkannya.
Ya, bahagia itu bukan hanya dalam bentuk harta, benda dan jabatan. Tapi bahagia itu juga sebenarnya selalu ada di sekitarmu...
Bukalah mata, hati dan tajamkanlah perasaanmu terhadap kehidupan di sekitarmu

Maka kamu akan menemukan kebahagiaan abadi...



" Happy is Simple... "

Rabu, 19 Februari 2014

Don't Just Stay in That Perspective !

Don't see the world's prespective only from a single point.. 
So that we can looks at the other things that are around us, 
and discovering some new things in this world that we can learn
Because when you only focus on one point, 
the same as you're close eye on other points outside it, 
and there you will find a dead end...


KUNCI HIDUP = PERUBAHAN

Hidup itu adalah sebuah pilihan dan manusia itu selalu berubah setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun dan abad.
Dalam kehidupan ini ada 3 pilihan jenis perubahan. Perubahan baik, perubahan buruk atau bahkan sama sekali tidak ada perubahan.Menurutku perubahan yang kita alami di setiap waktu itu adalah kunci kita di masa depan...
Jika perubahanmu baik, maka insyayesus kamu akan menjadi orang yang lebih maju dari saat ini atau bahkan menjadi orang yang sukses. Itu pun kalau kamu mampu menjaga agar kamu tidak menjadi manusia yang takabur setelahnya.
Jika perubahanmu buruk, maka jangan harap kamu akan menggapai kesuksesan dan mendapat suatu yang berlebih.
Apalagi jika kamu sama sekali tidak mau berubah, dengan alasan "Inilah gue...Gue gini ya lo harus terima, kalau nggak terima ya mending lo jauh-jauh aja...". Pernyataan seperti itulah yang membuat seseorang tidak dapat maju, jadi jangan harap kamu akan mendapat keajaiban dalam hidupmu.
Lalu banyak yang bilang perubahan itu dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi kalau menurutku perubahan itu tetap diri kita sendiri yang memutuskan bukan orang lain. Karena lingkungan itu hanya menjadi media, sedangkan kita sebagai pribadi yang menjalani hidup kita sendiri ini lah yang memilih dan memutuskan. Ingin menjadi individu yang bermanfaat atau individu yang sia-sia?
Perubahan itu adalah hasil dari proses pembelajaran kita selama hidup, bagaimana kita menangkap, mengolah dan mempelajari setiap warna pesan dan moral yang kita terima dalam hidup. Jadi hidup itu adalah sebuah pilihan untuk berubah. Semua di tanganmu, Tuhan sebagai pengwujud dan pembimbing, lalu lingkungan sekitarmu hanya sebagai bahan dasar pembentuk dirimu.
Jadi perubahan mana yang kalian pilih dan ingin capai? Perubahan baik yang dapat menguntungkan kalian dan sekitar, juga Yang Maha Esa. Perubahan buruk yang mungkin dapat menghancurkan hidupmu atau pun orang lain. Atau tetap menjadi orang yang sama, yang tidak mau menerima kritikan dan tidak mampu survive terhadap dunia yang selalu menuntut perubahan?

-Ons-

Selasa, 28 Januari 2014

You + I = US

You and I are fantasy 
My erotic fantasies... 
My wild fantasies ... 
Yeah, you and I are my fantasies, your fantasies too,

I hope ...

Become our fantasies,
That will be just "US" ... 
Hopefully.

(Amen.) ^ ^



" THEN LIFE'S A FANTASY... "
-Breakbot-

Rabu, 22 Januari 2014

INTROPECTION

Look yourself in the mirror,
before you ask someone else to look in the mirror.
Because you are not necessarily better than their...

.ons. 
January, 23rd 2014

Senin, 20 Januari 2014

Tiga Hari untuk Selamanya

Satu minggu itu telah berlalu...
Satu minggu itu adalah waktu yang singkat untuk mengenalmu 
Tapi hanya dalam tiga hari memori tentangmu telah tersimpan
Dan hanya dalam tiga hari aku terbius tentangmu

Sudah kukatakan sebelumnya..
Aku seorang fantasia..
Waktu tiga hari itu dapat membawaku berimajinasi sampai ke langit ketujuh
Membawa angan dan harapanku melayang jauh kedalamnya

Kukatakan sebelumnya dan sampai saat ini, aku tidak akan terjatuh dengan biusan murahan seperti ini
Tapi nyatanya, aku masih terbius dan hampir pingsan
Tiga hari itu adalah waktu yang singkat dan ganjil
Namun tiga hari itu memberi efek berkepanjangan dan menggenapkan semuanya

Aku tidak ingin terbius apapun tentangmu sebelumnya
Karena memang aku tidak punya hasrat padamu
Bahkan untuk sedikit melirik padamu pun aku tidak ada keinginan sebelumnya
Sampai tiga hari itu...

Dan sekarang aku khawatir
Tiga hari itu tidak dapat berlanjut lagi menjadi minggu, bulan atau tahunan
Karena tiga hari itu hanya aku yang merasakan
Entah denganmu

Dan saat ini aku hanya dapat bisa berfantasi untuk berpetualang sendiri
Membayangkan tiga hari itu akan berlanjut
Membayangkan tiga hari bukan hanya aku yang merasakan
Dan membayangkan tiga hari itu akan menjadi selamanya

Ya, semoga tiga hari untuk selamanya
Bukan hanya kemarin saja... 




Float - 3 Hari Untuk Selamanya

Selasa, 14 Januari 2014

The Island of Gods

Bali...
Pulau yang aku rindukan
Pulau dimana para dewa bersemayam
Pulau dimana aroma laut, dupa dan sesajen di pinggiran jalan bercampur menjadi satu
Dan pulau dimana kita dapat saling mengenal lebih jauh...

Deburan ombak...
Lembutnya belaian angin laut...
Hangatnya sentuhan pasir...
Menjadi teman akrab dan saksi kebersamaan kita...

Mentari pagi dan aroma dupa  yang menyambut,
Menjadi saksi bisu pergantian hari
Dan menjadi penanda untuk memulai kesibukan yang beraneka ragam
Kesibukan sebagai formalitas hidup di pulau ini...

Dan senja disana adalah waktu yang paling kita tunggu
Waktu dimana kita dapat saling bercengkrama dan melepas lelah
Waktu dimana kita dapat bertukar cerita...
Bercanda tawa, berbagi kasih...
Atau bahkan terlelap ditemani dengan semilir angin hangat dari laut

Gelak tawa...
Kesedihan...
Keputusaasaan...
Dan cinta, membaur menjadi satu 
Membentuk menjadi kenangan emosi yang tak terucap..
Hanya hati dan Sang Pencipta yang tahu..

Ya, Bali...
Pulau magis...
Kekuatannya tak dapat terlihat, tapi dapat dirasakan..
Dirasakan melalui kenangan yang tersimpan

Bali | July - September





Senin, 13 Januari 2014

Hi, Dad...

Malam pergantian tahun yang lalu...
Ketika aku menengadah ke langit dan melihat cahaya kerlap-kerlip dari petasan yang diluncurkan...
 Serta ketika dirumuni oleh gelak tawa dan hangat keluarga di sekitar, aku termenung, menatap kerlap-kerlip itu dengan kosong...
Dalam hati berbisik, “ Ah seandainya saja papa disini... Mungkin dia akan senang berkumpul dengan ibunya dan adik-adiknya, serta keponakan-keponakannya.... Dia dapat melihat rumah baru kami yang sudah direnovasi... Dia dapat menemani mama... Dia dapat melihatku tumbuh dewasa dan melihatku sudah kuliah... Dia akan melihat wajahku yang berjerawat dan tubuhku yang membengkak dan seperti biasa pasti dia akan meledekku, dan kami akan saling ledek-ledekkan... Dan seandainya papa masih disini, dia pasti akan melihatku ketika nanti aku punya kekasih dan menikah, mempunyai keluarga... Juga ketika aku pulang ke Jakarta dari Jogja, akan ada yang menjemputku atau paling tidak akan ada sambutan kekonyolan di rumah seperti dulu lagi... “. Lamunanku terhenti disana...
Hampir menitikkan air mata, karena menyadari betapa seandainya itu banyak namun tidak dapat terwujud kembali...
Tersadar 7 tahun telah berlalu dan aku serta mama telah melalui 7 kali tahun baru dan natalan tanpa kehadiran papa.
Entah mengapa pergantian tahun kemarin aku kembali teringat kenangan-kenanganku bersama papa dan merasa sedih. Padahal tahun-tahun sebelumnya aku mampu melalui awal tahun tanpa sedih karena teringat papa...
Mungkin karena tahun ini, aku merayakan tahun baru dengan semua keluarga papa yang lengkap. Seperti ketika awal tahun 2007 yang lalu, tahun dimana aku, mama dan keluarga papa dapat merayakan tahun baru bersama, semua berkumpul. Semua persis seperti yang dilakukan saat kemarin, bermain kembang api dan petasan bersama sepupu-sepupu dan om juga para tante, bersenang-senang... Dan itu adalah perayaan awal tahun terakhir, dimana aku dan mama merayakan tahun baru bersama papa.
Sampai akhirnya tanggal 14 Februari  2007, semua itu terasa seperti mimpi...
Seperti aku sedang tertidur dan aku yakin ketika aku bangun semua akan kembali seperti semula... Waktu itu adalah ketika air mataku tak mampu menitik dan waktu dimana aku merasa seperti hampa, tidak tahu harus berbuat apa...
 Aku tidak sedih, tapi aku tahu aku juga tidak bahagia mendengar, melihatnya...
Tapi... Itu dia aku hampa... Hampa dan merasa aku sedang bermimpi, dan aku yakin aku akan tersadar dan semua akan membaik keesokannya...
Namun, ketika aku kembali ke rumah, aku benar-benar tersadar...
Tiada lagi suara kelintingan bel rumah berbunyi dan suara berat yang akan memanggilku ketika sore hari, tiada lagi orang yang akan aku buatkan teh/kopi, tiada lagi dada empuk yang akan menjadi bantalan ketika aku tidur malam hari, tiada lagi tangan besar yang mengelus rambutku ketika aku mau tidur dan tiada lagi suara mendengkur keras yang menjadi musikku sebelum tidur...
Dan ketika itu tangisku meledak...
Semua kesedihan yang tidak mampu keluar ketika di rumah duka atau pun pemakaman tak terbendung lagi... Teringat bahwa semuanya sudah terlambat, ucapan maaf dan terimakasih serta perlakuan baik sudah tidak dapat mengembalikan keadaan. Semua ombak kesadaran mengembalikanku ke kenyataan yang harus aku hadapi...
Tidak akan ada lagi orang yang mengantarkanku ke sekolah... Tidak akan ada lagi hadiah kecil berbentuk buku , yang biasanya setiap sore aku dapatkan... Tidak ada lagi libur weekend  dengan keluarga yang lengkap... Tidak ada lagi yang akan berebut remot Tv, game denganku... Tidak ada lagi bau wangi khas setiap pagi yang akan aku hirup... Tidak akan ada lagi orang yang berbuat konyol lagi... Juga tidak akan ada lagi orang yang akan kupanggil “papa...”. Dan aku tahu semua akan berubah...
“ Andaikan detik itu... Kan bergulir kembali. Kurindukan suasana... Basuh jiwaku... Membahagiakan aku, yang haus akan kasih dan sayangmu... “
-          Ada Band -
Tapi aku tahu, aku tidak akan pernah dapat memutar waktu kembali, yang aku bisa lakukan adalah maju melawan waktu, bangkit dari kesedihan dan menjalani hidup dengan baik.
Aku juga tahu, menangis dan menyesali semua yang aku lakukan tidak akan membuat papa kembali hadir di dunia ini. Maka, saat ini yang harus aku lakukan adalah memperbaiki kesalahanku yang telah aku lakukan kepada papa dengan melakukannya kepada orang tua satu-satunya yang sekarang aku miliki, yaitu mama...
Jika dahulu aku adalah anak yang susah diatur, tidak menurut, judes, selalu marah ketika mamaku memintaku untuk melakukan sesuatu dan banyak meminta. Sekarang aku berusaha agar saat ini mama tidak akan kerepotan mengurusku, aku akan berusaha menunjukkan aku mampu menjadi anak yang tidak akan mengecewakan orang tua, tidak mementingkan diri sendiri lagi seperti dulu. Intinya aku hanya ingin mampu membahagiakan orang tuaku satu-satunya yang saat ini aku miliki dan aku tidak mau lagi merasa menyesal seperti yang terjadi sudah-sudah... Aku tidak mau terlambat lagi. Itu intinya...
Seperti pesan papa yang paling terakhir, “ Kamu baik-baik ya sama mama... Kalian kalau ada apa-apa saling komunikasi, jangan diem-dieman... Saling ngejaga mulai dari sekarang...“
Nah, makanya buat kalian semua yang masih punya orang tua yang lengkap sampai saat ini, usahain jangan terlalu ngerepotin mereka dan hasilkan yang terbaik buat mereka, sebelum semua terlambat dan kamu belum mampu memberikan kebahagiaan apa pun untuk mereka.
Mungkin ibu kalian adalah ibu paling tercerewet yang kalian miliki, mungkin ayah kalian adalah ayah paling posessif yang kalian punyai. Mungkin ayah, ibu kalian adalah orang tua  paling menyebalkan sedunia dan kalian berharap orang tua kalian dapat diganti dengan orang tua lain yang lebih baik. Tapi sadarlah... Ketika mereka tiada, kalian akan merindukan apa yang mereka lakukan ke kalian dahulu, bahkan hal paling menyebalkan sekali pun...
Jadi hargailah dan hormatilah orang tuamu. Dengarkan nasehat orang tuamu, karena itu pasti hal terbaik untukmu tanpa kamu sadari. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari...
Doa untuk papa...
“ Pa, Onya sekarang udah besar,Onya udah jadi mahasiswa  di ISI desain interior dan bentar lagi lulus. Doain ya, pa semoga lancar... Sama doain semoga segala aspek kehidupan Onya dan mama dapat terpenuhi dan lancar, serta diberi kemudahan oleh Tuhan Yesus. Oia sekarang rumah udah direnovasi, anjing udah pada nggak ada. Terus sekarang teman-teman Onya juga bertambah, Cuma pacar belum ada...Hehehe, doain ya pa... :p. Terus sekarang Onya mah udah bisa mandiri, hidup sendiri di Jogja, pokoknya Onya udah nggak kaya Onya yang dulu... Cuma sekarang Onya jerawatan sama badan tambah bengkak euy, mungkin kalo papa ada, papa mah udah ngeledek Onya abis-abisan. Sama mama juga udah nggak sering berantem lagi kaya dulu, kami berdua udah akur dan mampu bekerja sama, saling nyemangatin seperti yang papa pengenin dulu... Aahh sama mama belum dapat pengganti papa lagi ni, ya semoga kalo diizinkan sama Tuhan & papa, mama bisa dapet pengganti yang oke ya, pa...hehehe
Nah, papa disana semoga baik-baik aja ya.  Semoga tenang dan bahagia disana. Onya dan mama baik-baik aja, santaii... Tapi tetep doain kita berdua semoga selalu lancar ya, pa. Salam buat Tuhan Yesus. Hehehe. Sip, byebye Pa, baik-baik ya. We Love you and I miss you Pa... Amin. “





Jumat, 10 Januari 2014

DREAMER

Aku adalah seorang fantasia, seorang imajiner...
Ya, seorang pemimpi mudahnya...
Mimpiku tertampung rapi di wadah tubuhku yang berada di bagian kepala, entah terluar atau terdalam, mereka adalah salah satu dari banyak baterai hidupku...
Mereka bersama dengan semua bagian tubuhku saling bekerja sama untuk merealisasikan diri mereka kedalam dunia sesungguhnya
Dan sang waktu adalah sahabat akrab mereka...
Banyak karakter dari mereka para mimpiku...  Ada yang kuat, ada yang lucu, ada yang gila dan ada yang indah, dan masih banyak lagi, tidak akan pernah dapat terhitung mungkin . Semua itu melebur dan terbentuklah warna-warna...
Warna-warna yang tidak terlihat, namun aku dapat merasakannya. Itu salah satu bentuk hadiah kecil dari para mimpiku...
Terkadang kekuatan mereka diremehkan oleh para penggerutu, yang hanya dapat merenungi nasib dan kasihannya mereka ditinggalkan oleh para mimpi mereka...
Ditinggalkan karena meremehkan para mimpi itu... Dianggap tak berdaya, dianggap tak penting dan dianggap membunuh sang waktu yang ada...
Kasihan para penggerutu... Hidup dengan kehampaan, sia-sia, tidak memiliki warna itu. Baterai mereka hancur satu...
Sedangkan para imajiner...
Lihat...
Disana mereka telah berhasil menciptakan lampu, telepon, hukum-hukum keilmuan yang ada, musik-musik yang menarik, segala inovasi...
Ya, hadiah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan sedikit surprise yang diberikan oleh mereka, para mimpi...
Tanamlah, pupuklah dan bantu mereka untuk keluar ke dunia nyata dengan doa dan usaha. Dan mereka tidak akan pernah membuatmu menyesali telah memiliki mereka...

Jangan pernah takut bermimpi...Karena mimpi adalah awal dari segalanya, selama kamu menggunakannya dengan bijaksana dan tentunya juga berusaha dan berdoalah. Kamu bisa!! Semangat!