Aku suka dengan kejujuran,
Senang jika mendengar sebuah kejujuran.
Ya, jujur itu hebat, seperti kata sebuah slogan.
Tapi hari ini kejujuran begitu menyakitkan dan sedih..
Walau melegakan...
Tetap saja meninggalkan goresan...
Seperti mendapat durian runtuh ketika hari itu dan begitu pun kenyataan hari ini.
Hanya saja hari ini duri duriannya menancap di tubuh...
Bukan tentang jarak,
Bukan tentang waktu,
Tetapi tentang sebuah kepatuhan dan ketaatan.
Logika sudah sulit bermain...
Kamu dan Aku yang sempat menjadi nyata, kini harus kembali hanya menjadi impian...
Atau mungkin sudah menjadi sampah.
Ya, mungkin memang aku tidak boleh bermimpi lagi, tapi harus bangun dan menghadapi kenyataan...
Kenyataan bahwa itu semua adalah sampah dan harus segera dibakar...
Aku sudah tidak tahu harus lega, senang atau khawatir...
Tidak dapat lagi membedakan senang atau sedih..
Bualan atau kejujuran...
Yang aku tahu semua sudah lenyap...
Mungkin tak berbekas.
Hatiku sudah kelu, kebas..
Sudah terlatih untuk hal seperti ini...
kenangan bukan sampah, dan impian tidak akan pernah menjadi sampah. kikikik..
BalasHapuscah galau yang udah ga galau *lohhh
Udah jadi sampah ga...
BalasHapusCuma sampahnya nggak jd dibakar tp didaur ulang lagi aja..hihihi