Rabu, 03 September 2014

PEREMPUAN BERWAJAH KARDUS

Hai perempuan berwajah kardus
Betapa pelik masalahmu...
Hati dan pikiranmu terbelenggu obsesimu,
Kau dibutakan oleh perasaan...
Hingga kau menggadaikan seluruh hatimu, jiwamu, ragamu, teman-teman dan sahabat akrabmu, bahkan keluargamu...
Apa yang kau cari?
Kebahagiaan seperti apa yang kau cari?
Kau obral cerita pelikmu itu, hingga orang bukan lagi iba malahan jijik memandangmu.
Apa yang ingin kau temukan?
Mengapa kau gadaikan harga dirimu hanya untuk mendapatkan dia yang tak pedulikanmu?
Itu bukanlah cinta atau lagi sayang, itu obsesi...
Dan obsesi itu melelahkanmu...

Hai peremepuan berwajah kardus,
Bukalah kardus yang menutupi wajahmu, luaskanlah pandanganmu dan lihatlah sekeliling...
Tidak sadarkah kau masih banyak yang memperhatikanmu, yang lebih peduli padamu ketimbang dia...
Tidak sadarkah dirimu kalau kamu itu kuat dan mampu melewati rasa sakit yang kau alami dan menjadi maju dari saat ini...
Tapi mengapa kau korbankan itu semua?
Pelik yang kau alami bukanlah kesalahan Tuhan, keluargamu atau teman-temanmu...
Kau sendiri yang tetap memilih untuk hidup dengan kepelikan itu.
Iba ku melihatmu...